DWP UPT KLHK Sulsel Kunjungan ke Balai Kesehatan Tradisional 

    DWP UPT KLHK Sulsel Kunjungan ke Balai Kesehatan Tradisional 

    MAKASSAR- Pengobatan kesehatan tradisional menjadi salah satu alternatif dalam khasanah budaya pengobatan leluhur Bangsa Indonesia. Terkait hal tersebut diatas Dharma Wanita Persatuan Unit Pelaksana Teknis Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Sulawesi Selatan berkunjung ke Balai Kesehatan Tradisional Makassar (BKTM) di Jl. Perintis Kemerdekaan Km. 11 pada Kamis, 8 Juni 2023. 

    Kunjungan ini dimaksudkan  meningkatkan pemahaman terkait kesehatan dan kebugaran melalui pojok jamu dan pangan fungsional serta kearifan  pengobatan alami khas nusantara. 

    Sekaligus terkait ramuan tradisional yang sangat bermanfaat bagi kesehatan keluarga terutama kepada anggota Dharma Wanita pada khususnya dan Masyarakat pada umumnya. 

    Hadir dalam kunjungan tersebut Ketua Dharma Wanita Persatuan  UPT KLHK Sulawesi Selatan, Hariyaní Darhamsyah bersama anggota DWP. 

    Acara dibuka oleh Kasubag Adum, Aminah, SKM., M.Kes serta dilanjutkan sambutan oleh Ketua DWP UPT LHK Sulsel Hariyaní Darhamsyah. 

    Di tempat yang sama,  dr. Fajrul Falah dari BKTM menjabarkan  tentang cara pembuatan minuman berkhasiat dan pengolahan Tanaman Obat Keluarga disingkat "Toga" 

    "Ramuan Toga ini menjadi beberapa minuman dan obat berkhasiat seperti wedang buceri atau bugar ceria. Ada juga  minuman kelor jeruk nipis, "jelasnya. 

    Sesi lanjutan dilengkapi peragaan dan praktek pembuatannya serta dilanjutkan dengan peracikan membuat jamu tradisional, setelah itu melihat lihat ruangan tempat praktek. 

    Kunjungan dilanjutkan dengan mengunjungi tempat praktek akupuntur, akupresur dan SPA.

    dharma wanita persatuan upt klhk sulsel jamu tradisional toga
    Subhan Riyadi

    Subhan Riyadi

    Artikel Sebelumnya

    Bahas Paradigma Pengelolaan Lingkungan,...

    Artikel Berikutnya

    Bersama Wawali, Danny Pomantoi Bertekad...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Hendri Kampai: Merah Putih, Bukan Abu-Abu, Sekarang Saatnya Indonesia Berani Jadi Benar
    Kapolri Sebut Pengamanan Nataru Akan Dilakukan 141.443 Personel
    Bantu Pencegahan Penyakit Kaki Gajah, Babinsa Kuala Kencana Dampingi Petugas Kesehatan Pada Saat Survey dan Pengambilan Sampel Darah
    Hendri Kampai: Swasembada Pangan dan Paradoks Kebijakan
    Tana Toraja: The Enchanting Land Where Life and Death Dance in Harmony

    Ikuti Kami